Hinanya Pekertimu Manosia

setiap kehidupan manosia ada jalan cheritanya
adal juga pro dan kontranya
tapi mereka ingkar
kerna mereka tiada agama

ada yang dijadikan mulia , ada juga sebaliknya
kepada yang tidak mulia , mereka akan menchari puncanya
kepada yang mulia , mereka alpa pada penchiptanya
resam hidop manosia memang hina pekertinya
hina kepada mereka yang lalai tentang kejadiannya

semasa kita menerima rezeki yang mencurah
yang lainnya sebok mengemis untuk dapatkan rezeki yang payah
semasa kita enak menjamu selera
mereka enak mengutip sisa-sisa donia
betapa indahnya perjalanan hidup kita
berbanding mereka yang menderita

hai manosia , hinanya pekertimu manosia
tidak pernah bersyukur dengan apa yang ada
semakin hari , semakin enak terpedaya dengan mainan donia
walhal sudah tercatit ianya hanya sementara sahaja
kerna pekertimu yang hina , kau lupakan mereka
kau lupakan mereka yang hina pada pandangan matamu
tapi ingat , mereka hanya hina di mata sahaja
kerna kemuliaanya ada terselit dalam jiwa mereka

setiap kejadian ada naik turunya
setiap kehidupan ada baik buruknya
janganlah kita menunding jari memberi kata
kerna yang layak berkata hanyalah yang di atas sahaja

siapa kita untuk bermaharajalela
kita hanyalah manosia hina sahaja
lewat nanti ketanah jugalah kita baliknya . . .