Wednesday, November 30, 2011

aku dan kamu . . .

kau adalah sebahagian nyawaku
dimana aku letakkan kau betul-betul disisi dekat denganku
seraya harianku tidak kosong memandangmu
harap engkau mengerti apa maksudku

dari awal pertemuan aku yakin bahwa kaulah pengisianku
yang selama ini sopak dan rapuh dek kenangan masa lalu
kini aku mampu tersenyum
tersenyum kerna kecacatan itu sudah ditampal dengan keikhlasanmu

harapanku agar hubungan yang dibina kukuh senatiasa
cukuplah dengan derita yang pernah dathang menyiksa
aku ingin bernafas seperti biasa
bukannya bernafas seperti tiada nyawa

pandanglah aku , rasakan aku
janganlah kau persiakan lagi impianku

2 comments:

  1. nice (:
    sedey kot baru sekarang dapat memahami diri sendiri , yang selalu leka .

    ReplyDelete